Agate Studio

Perkenalan

Agate Studio merupakan sebuah perusahaan IT Indonesia asal Bandung, yang bekerja khusus di bidang permainan komputer (games).

Moto perusahaan ini yaitu “Live the Fun Way”, yang artinya mengajak orang-orang untuk hidup dengan cara yang lebih menyenangkan. Mereka ingin membawakan suatu kesenangan dalam setiap game yang mereka buat.

Agate Studio menawarkan berbagai game dengan genre yang beragam (arcade, simulation, sport, dll) dan dari berbagai platform seperti symbian, flash, android, ios, windows phone, dll.

Games terbaru buatan Agate antara lain : Up In Flames, Football 2 Saga, Cerebrovit Academy, Pocary Sweat Futsal Championship.

Sejarah Singkat

Perusahaan ini berdiri sejak April 2009 di kota Bandung dengan pendirinya berjumlah 18 orang. Diawali oleh Arief Widhiyasa yang memiliki passion yang dalam hebat dengan game. Hingga ia memutuskan untuk Drop Out kuliah untuk membuat perusahaan game, bersama dengan teman-temannya yang memiliki passion dan visi yang sama dengannya.

Walau diawal masing-masing orang hanya mendapat upah sebesar 50.000 per bulan, selama 6 bulan. Dengan passion dan usaha yang gigih, mereka akhirnya bisa mengupahi pegawai perusahaan denga upah UMR.

Dan seiring dengan perkembangan perusahaan, jumlah karyawan pun terus meningkat. Dari 16 karyawan bertambah menjadi 60 karyawan dalam kurun waktu 2 tahun. Begitu juga gaji masing-masing karyawan yang terus meningkat jauh dari gaji UMR.

Di awal perusahaan mereka berjalan, mereka membuat game berbasis web yang dijual di pasar internasional. Karena saat itu gairah pasar game Indonesia masih kecil.

Meski di awal Agate Studio lebih sering membuat game berbasis web, dalam waktu singkat mereka terus mengembangkan game dan semakin bisa mengembangkan game di platform yang lain seperti mobile.

Ruang Lingkup Perusahaan

Pada tahun 2012, tercatat harga satu game yang dibuat oleh Agate Studio bisa mencapai harga antara Rp 100 juta – Rp 400 juta. Omzet Agate sendiri Rp 400 juta – Rp 500 juta per bulan.

Pasar dari Agate Studio sendiri tidak hanya pasar lokal saja, tapi juga mancanegara yang kebanyakan Singapura. COO Agate sendiri juga pernah menyatakan bahwa mereka pernah mendapatkan klien dari Eropa. Mereka juga pernah bekerja sama dengan Square-enix, Developer Game asal Jepang, untuk merilis Game Sengoku IXA di Indonesia.

Penghargaan

Agate Studio telah menghasilkan 100 lebih game dalam waktu hampir dua tahun berdiri. Dengan kapasitas ruangan dan fasilitas yang semakin lengkap, serta jumlah kru yang bertambah, membuat Agate Studio bisa membuat 20 game di waktu yang bersamaan.

Selain itu, mereka sudah mendapatkan beragam penghargaan diantaranya :

Kaskus Favorit Winner of Inaicta 2009

Most Growth Company Action Coach 2010

People's Choice Mochi Award - Flash Gaming Summit 2010, San Francisco

Winner Indigo Fellowship 2010

First Winner Teknopreneur Award 2010

Two Awards in iMulai Microsoft 2011

Champion of CIMN clicks of the year 2011

Winner Bubu Awards web game - Football Saga, Jakarta 2011

Best Flash Games (Football Saga 2), Indonesia Game Show 2012

Runner-up Best 3D Games (Vindicta), Indonesia Game Show 2012

Best AdverGanes (Cerebrovit Academy), Indonesia Information & Communication Technology Awards 2013

Refrensi:
http://tekno.kompas.com/read/2013/09/08/1347599/Square.Enix.Pasar.Indonesia.Bisa.Lebih.Besar.dari.Korea
http://tekno.kompas.com/read/2011/12/13/09563339/Agate.Studio..Pengembang.Game.Dengan.Modal.Awal.Passion
http://tekno.kompas.com/read/2012/10/22/14394378/Gamedev.Bandung.Raup.Omset.Rp.400.Juta.per.Bulan
http://tekno.kompas.com/read/2011/12/15/08060147/ceo.agate.studio.pilih.quotdrop.outquot.demi.game
http://tekno.liputan6.com/read/691178/ceo-agate-studio-arief-widhiyasa-berkarya-dan-bahagia-lewat-game
http://www.kotakgame.com/berita/detail/28083/Agate-Studio-Raih-Penghargaan-Tentang-Advergame-Cerebrovit-Academy-di-INAICTA-2013
http://www.tnt-magz.com/berita-tekno-out-of-topic/12622-agate-studio-raih-penghargaan-pada-indonesia-game-show-2012