Grid Computing

Grid Computing adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.

Grid Computing adalah model TI yang kuat yang membantu Anda meningkatkan kerjasama dalam dan di luar organisasi Anda. Ketika dilakukan dengan benar, implementasi jaringan memungkinkan Anda untuk melalkukan virtualisasi sumber daya Anda dan berbagi mereka sebagai layanan di seluruh perusahaan Anda. Menggunakan berbagai produk, layanan, dan blok bangunan standar industri, kami membantu Anda membangun jaringan yang memecahkan masalah bisnis Anda.

Grid Computing memerlukan penggunaan perangkat lunak yang dapat membagi dan menyerahkan potongan program sebagai satu image sistem besar untuk beberapa ribu komputer. Salah satu kekhawatiran tentang grid adalah, bahwa jika salah satu bagian dari perangkat lunak pada node gagal, bagian lain dari perangkat lunak pada node lain mungkin gagal. Ini diringankan jika komponen yang memiliki komponen failover (Sebuah metode untuk melindungi sistem dari kegagalan, di mana standby equipment secara otomatis mengambil ketika sistem utama gagal.) di node lain, tapi masalah masih bisa timbul jika komponen mengandalkan buah perangkat lunak lain untuk mencapai satu atau lebih tugas komputasi grid. Image sistem besar dan perangkat keras yang terkait untuk mengoperasikan dan memelihara mereka, dapat berkontribusi untuk modal dan biaya operasional yang besar.

Quantum Computing

Komputer kuantum (juga dikenal sebagai superkomputer kuantum) adalah perangkat komputasi yang menggunakan langsung fenomena kuantum mekanik , seperti superposisi dan belitan , untuk melakukan operasi pada data.

Quantum komputer berbeda dari komputer digital berdasarkan transistor. Sedangkan komputer digital membutuhkan data yang akan dikodekan menjadi digit biner (bit) , yang masing-masing selalu dalam salah satu dari dua kondisi yang pasti (0 atau 1) , komputasi kuantum menggunakan qubit (quantum bit) , yang dapat dalam superposisi kondisi.

Salah satu model teoritisnya adalah mesin Turing quantum , juga dikenal sebagai komputer kuantum universal. Quantum komputer berbagi kesamaan teoritis dengan komputer non - deterministik dan probabilistik ; salah satu contoh adalah kemampuan untuk berada di lebih dari satu kondisi secara bersamaan.

Bidang komputasi kuantum pertama kali diperkenalkan oleh Yuri Manin pada tahun 1980 dan Richard Feynman pada tahun 1982. Sebuah komputer kuantum dengan berputar sebagai bit kuantum juga diformulasikan untuk digunakan sebagai kuantum ruang-waktu pada tahun 1969.

Tentang Teori Komputasi

Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan model formal komputasi.

Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern.Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer  yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.

Komputasi modern mempunyai karakteristik komputasi modern yang terdiri atas 3 macam, yaitu :

·         Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.

·         Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.

·         Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

Teori Komputasi telah digunakan dalam berbagai bidang yang berguna dalam kehidupan. Bidang tersebut antara lain Matematika, Fisika, Kimia, Geografi, Geologi dan Ekonomi.

Teori ini juga seringkali diimplementasikan dalam Interpolasi, yaitu proses dalam mengestimasikan data yang belum diketahui menggunakan data yang telah diketahui.