Wednesday, April 3, 2013

Video Game


Video game adalah suatu permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna, biasanya interaksi dilakukan melalui suatu controller dapat berupa keyboard, mouse, joystick, game pad, dll.
Interaksi tersebut dilakukan atas gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Piranti video dalam hal ini dapat berupa konsol game, misalnya playstation, game boy, xbox, dll.



Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor
yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan
tugas-tugas yang ada di dalam permainan.

Sejarah Singkat

Awal terciptanya Video Game adalah pada tahun 1951, di kota New York, berasal dari seorang insinyur televisi bernama Ralp Baer. Awalnya dia ingin menciptakan sebuah televisi interaktif. Kemudian ia pun menggali idenya lebih dalam dan jadilah ide untuk membuat video games. Game pertama tersebut adalah bernama “Chase”. Isi gamenya adalah suate game untuk mengejar cahaya di layar yang terus bergerak.
Kemudian dia pun bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain untuk menyokong dana dalam pengembangan video games tersebut. Maka dibuatlah suatu konsol yang bernama konsol bernama “Brown Box”. Konsol ini memiliki 2 controller, yaitu sebuah senapan cahaya, dan sixteen switch.
Konsol tersebut masih dibuat dengan transistor-transistor.

Kemudian di generasi ke-2 dimulai pada tahun 1970. Generasi ini disebut sebagai generasi “8 bit” Pada tahun-tahun ini, mulai digunakan teknologi CPU dan ROM dan cartridge. Dan mulai banyak muncul perusahan pembuat konsol seperti Attari, Magnafox, Philips dan Activision.
Model konsol pada generasi ini memiliki suatu slot untuk diisi cartridge. Sehingga nanti konsol akan membaca program dalam cartridge dan menjalankan game yang ada di dalamnya.

Generasi ke-3 dimulai oleh perusahaan konsol dari Jepang yaitu Fammicom dengan peluncuran Nintendonya pada tahun 1983. Pada tahun-tahun ini penjualan konsol di kuasai oleh Nintendo dan SEGA. Pada generasi ini pula muncul genre game RPG. Muncul game seperti Legend of Zelda, Final Fantasy, Dragon Quest, dll.
Pada akhir generasi ini, muncul produk bernama Game Boy yang dikeluarkan oleh Nintendo. Produk ini menguasai pasaran selama 15 tahun walaupun pasar di amerika utara, tetap dikuasai oleh SEGA. Tiap tahunnya Game Boy ini memunculkan produk perbaikannya, seperti Game Boy Micri, Game Boy Color, Nintendo DS.

Generasi ke-empat diawali pada 20 Oktober 1987, dengan dirilisnya NEC PC Engine. Namun pasar masih diisi dengan persaingan SEGA dan Nintendo, Super Nintendo dan SEGA Mega Drive.
Generasi ke-empat merupakan era dimana pembelian dilakukan melalui import dari US dan mulai menyebar di Eropa. Pada saat ini jugan Kepopuleran SNES games dimulai, dengan fakta bahwa PAL telah hadir dengan 50 Hz refresh rate dan dengan 625 garis vertical resolusi, sebanding dengan 525/480 pada NTSC.
Fakta ini berarti bahwa game desain pada NTSC terlalu standart tanpa ada modifikasi, dan berjalan 17% lebih lambat dan akan ada ruang hitam di bagian atas dan bawah televisi pada saat dimainkan di PAL televisi.

Bagian kelima-generasi era yang lebih dikenal sebagai era 32 bit, dimulai pada tahun 1993 sampai tahun 2002. Di generasi ini konsol yang bersaing adalah Sega Saturn (1994), yang Sony PlayStation (1994), dan Nintendo 64 (1996). Meski begitu muncul juga konsol Attari Jaguar yang kurng sukses di pasaran.

Bagian kelima generasi juga melihat naiknya emulasi. Selama periode ini, umumnya tersedia komputer pribadi menjadi cukup kuat untuk meniru 8 dan 16-bit sistem dari generasi sebelumnya. Selain itu, perkembangan Internet bisa dibuat untuk menyimpan dan men-download ROM dan pita gambar dari permainan lama, akhirnya terkemuka 7 generasi konsol (seperti Xbox 360, Wii, PlayStation 3, dan PlayStation Portable) untuk membuat lebih banyak tersedia permainan untuk membeli atau mendownload.

Generasi ke 6 merupakan generasi munculnya beberapa jenis console game seperti : Sega’s DreamCast, Sony Playstation 2, Nintendo Gamecube, dan Microsft Xbox. Generasi ke 6 dimulai pada saat tanggal 27 November 1998 dengan dirilisnya DreamCast, selanjutnya dikeluarkannya console Playstation 2 saat Maret 2000. Dan console Gamecube dan Xbox mulai dipasarkan sekitar bulan September dan November.


Genre Video Games

action
pada action permainan membutuhkan pemain untuk menggunakan reflek yang cepat, akurasi, dan waktu untuk mengatasi rintangan. action cenderung memiliki gameplay dengan penekanan pada pertempuran. Ada banyak subgenre game action, seperti permainan pertempuran dan orang pertama penembak

adventure game
Game petualangan adalah beberapa permainan yang paling awal dibuat
Tidak seperti film-film petualangan, game petualangan yang tidak didefinisikan oleh cerita atau konten. Sebaliknya, petualangan menggambarkan cara permainan tanpa tantangan atau tindakan refleks. Mereka biasanya memerlukan pemain untuk memecahkan berbagai teka-teki dengan berinteraksi dengan orang atau lingkungan, paling sering dalam cara non-konfrontatif. Hal ini dianggap sebagai "murni" genre dan cenderung untuk mengecualikan apapun yang mencakup unsur-unsur tindakan di luar permainan mini

simulation
Simulasi video game adalah kategori super beragam permainan, umumnya dirancang untuk mensimulasikan erat aspek dari realitas yang nyata atau fiksi. Seperti konstruksi, kehidupan, dan kendaraan.

Strategi
Strategi fokus pada permainan video game membutuhkan pemikiran yang cermat dan terampil dan perencanaan dalam rangka mencapai kemenangan.Hollings mencatat bahwa "Asal usul permainan strategi berakar di dekat mereka sepupu, papan permainan. " strategi permainan video yang biasanya mengambil salah satu dari empat bentuk pola dasar, tergantung pada apakah permainan ini adalah turn-based atau real-time dan apakah fokus permainan adalah pada strategi atau taktik militer.

RPG
Role-Player video game gameplay menarik mereka dari peran tradisional-playing game seperti petualangan. Kebanyakan pemain pemain dalam peran satu atau lebih "petualang" yang mengkhususkan diri dalam keahlian tertentu (seperti pertempuran jarak dekat atau mantra sihir) sementara maju melalui alur cerita yang telah ditentukan. Banyak manuver ini melibatkan karakter (s) melalui overworld, biasanya diisi dengan monster, yang memungkinkan akses ke lokasi permainan yang lebih penting, seperti kota-kota, dungeon, dan istana

Selain diatas masih banyak genre/kategori dalam games karena perkembangan games pada sangat ini sangatlah pesat, sehingga game yang muncul smakin bervariatif dan berkembang.

Refrensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_video
http://bengore.blogspot.com/2011/11/genre-video-games.html
http://vrastoadjie.wordpress.com/2008/09/11/sejarah-hiburan-video-game/